Secara tidak sadar banyak diantara kita yang memiliki kebiasaan buruk dalam kehidupan sehari-hari yang bertentangan dengan upaya pelestarian lingkungan. Sering kali juga kita menggunakan barang-barang yang memberikan kontribusi besar terhadap perusakan lingkungan. Kebiasaan tersebut harus mampu kita rubah agar kita tidak menjadi salah satu pelaku yang membuat bumi kita semakin tidak kondusif untuk ditinggali. Tentunya kita tidak mau dicatat dalam sejarah bahwa kita mempunyai andil dalam perusakan lingkungan. Nah pada kesempatan ini saya ingin berbagi kepada anda cara sederhana membangun kebiasaan hijau untuk melestarikan lingkungan melalui 3R, yakni Reduce, Reuse dan Recycle.
1. Reduce yakni mengurangi kuantitas pemakaian yang dianggap negatif. Secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan sesuatu secara berlebihan, misalnya pemakaian listrik, plastik, kendaraan bermotor, dll. Pada tahap yang berlebihan pemakaian tersebut akan mendorong konsumsi energi atau konsumsi sumber daya alam secara signifikan yang pada akhirnya mengurangi daya dukung dan kualitas lingkungan. Oleh karenanya sedari dini dan dimulai dari diri kita sendiri harus berusaha menggunakan sesuatu seefektif dan seefisien mungkin. Misalnya mematikan lampu/AC ketika tidak digunakan dan mengurangi pemakaian kendaraan pribadi (beralih pada angkutan umum). Pengurangan pemakaian plastik juga dapat berupa pemakaian kemasan isi ulang dan menggunakan kembali plastik yang layak pakai. Khusus untuk sampah plastik karena tidak mampu diurai oleh tanah maka kita tidak boleh menggunakan plastik secara berlebihan.
2. Reuse yakni menggunakan kembali barang-barang yang layak pakai agar tidak menjadi sampah. Tentunya hal tersebut diprioritaskan bagi barang yang susah diurai tanah misalnya plastik atau kaca yang penguraiannya dapat menelan waktu sampai ratusan tahun. Cuma masalahnya banyak diantara kita yang kadang gengsi untuk menggunakan kembali barang-barang tersebut yah mungkin takut dicemohin atau jadi bahan gunjingan tetangga karena melihat barang bekas yang kita pakai. Nah bagi anda yang tidak suka memakai barang bekas, saya sarankan untuk memberikan sampah kaca atau plastiknya pada pemulung. Selain sebagai sumber mata pencahariannya dalam artian berbagi dengan pemulung, pemulung juga dapat mendaur ulang kembali sampah yang kita berikan.
3. Recycle yakni mendaur ulang sampah atau limbah. Tentunya upaya daur ulang ini membutuhkan kreativitas dan pengetahuan kita. Karena pada dasarnya sampah itu ada 2 jenis yang berbeda dalam proses mendaur ulangnya. Kedua jenis tersebut adalah sampah organik (misalnya sisa sayuran, kertas). Jadi sebelum didaur ulang, sampah kita harus dipisahkan terlebih dahulu. Untuk daur ulang kertas dapat anda baca pada postingan saya sebelumnya.
Nah bagi sampah anorganik seperti kaca, logam dan plastik dapat kita daur ulang juga menjadi barang-barang yang bernilai seni. Kalaupun anda tidak mempunyai jiwa seni sebaiknya sampah anorganik tersebut diberikan saja pada pemulung agar didaur ulang oleh industri yang mempunyai kompetensi.
Nah mudah kan melestarikan lingkungan, mulai dari sekarang dan dari diri sendiri.
Anda juga dapat membaca postingan saya sebelumnya mengenai membangun kebiasaan yang dapat berperan membuat bumi semakin hijau.
Rabu, 09 September 2009
green habits, Reduce-Reuse-Recycle
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 comments:
The Orleans Hotel and Casino, Las Vegas (NV) - Mapyro
Find the 김해 출장샵 cheapest 속초 출장샵 and quickest way to get from The Orleans Hotel and Casino, 문경 출장안마 Las Vegas (NV) to 아산 출장샵 The Orleans Hotel and Casino, Las Vegas 강릉 출장샵 (NV).
Posting Komentar